
Saya ga tau mau berbuat apa.. maunya banyak sih.. tapi Cuma mau saja.. berbuat sih tidak, Cuma mau saja. Jadi saya nulis ini, karena saya ingin.. padahal ga tau mau nulis apa.. tapi akhirnya ini nulis juga.. hebat kan saya? Hebat dong..
Jadi.. kamu percaya ga sama Tuhan? Kalau saya percaya.. kalau Tuhan percaya ga sama saya? Saya ga tau.. saya belum pernah ngobrol sama Tuhan.. kalau diizinkan sih sekali2 saya pengen komunikasi. Padahal doa juga bisa, toh Tuhan tahu kok apa2 yang saya pikirkan.. bukan Cuma saya.. kamu juga Dia tau.. karena Dia Maha Tahu..
Nah… sekarang kamu tahu ga saya lagi mikirin apa? Pasti kamu ga tau, karena kamu bukan Tuhan.. lalu jangan juga kamu mencoba-coba menjadi Tuhan, karena itu berarti kamu anak Firaun.. kalau kamu anak Firaun, saya ga akan mau kenal sama kamu.. karena apa? Karena kamu pasti sudah mati, kan Firaun hidupnya Ribuan tahun yang lalu, jika kamu anaknya berarti ada dua kemungkinan yaitu kamu sudah mati atau kamu memang belum mati, tapi saya lebih memilih kamu sudah mati saja. Jadi kamu ga akan baca ini tulisan dan saya juga ga akan berharap tulisan ini dibaca sama kamu anak Firaun.
Baiklah… kalau kamu memaksa saya untuk yakin bahwa kamu anak firaun.. it’s ok.. selama kamu tidak ketemu saya, kamu akan aman2 saja.. ga akan saya bikin mumi.. kamu tau mumi? Tau aja ya, males jelasinnya.. sekarang saya mau tanya sama kamu wahai anak firaun..saya panggil kamu apa ya, terserah saya saja ya, Goblog saja ya? Ga apa2 kan saya panggil kamu Goblog? Goblog itu artinya tampan.. ngerti ga? Ya jelas ga ngerti karena kamu mana bisa bahasa Indonesia, kamu kan orang mesir. Oke anggaplah kamu mengerti bahasa Indonesia.. wahai saudara Goblog saya mau tanya, ayah kamu si Firaun itu kok bisa mikir dirinya Tuhan ya, mungkin dia ga tau Tuhan itu apa, mungkin dia pikir Tuhan itu sejenis panggilan seperti Mister atau mas atau akang. Teruss bener ga sih Ayah kamu si firaun itu mukanya seperti yang di gambar2, jenggotnya kaya gitu? Gimana? Kok culun sekali sih jenggotnya.
Wahai Goblog, kenapa Firaun ayahmu berani-beraninya melawan Musa? Nabi Musa.. dia kan nabi, sedangkan Firaun itu apa? Apakah dia lulus cum laude atau murid teladan? Engga kan, dia Cuma kaya dan berkuasa saja seperti raja-raja lainnya di jaman itu, misalnya Raja Singa, iya itu. Sekarang Raja singa kasian loh, dia udah ga diem di utan, dia tinggalnya di balik kolor.. kebayang ga ada Raja yang tinggal di balik kolor? Engga kan.. ya begitulah keadaan saat ini.
Saat ini raja-raja sudah tidak seperti di jamanmu wahai Goblog.. sekarang mereka naik mobil, punya handphone, punya tivi, punya kapal pesiar, kecuali Raja Singa.. kasian dia.. dia ga punya apa-apa, yang dia lihat hanya kegelapan, kadang terang sih kalau masuk WC.. lihatlah si Raja Singa itu wahai Goblog. Dia tidak seperti ayahmu Raja Firaun, dia tidak mengaku Tuhan. Dia tidak mengaku jadi apa-apa. Dia hanya diam dan diam saja tapi cepat menyebar.
Say ga tau mau bilang apa lagi karena saya memang sudah malas untuk menulis.. yang tadi diatas hanya spontan saja, jari saya bergerak lebih cepat daripada pikiran saya. Karena itulah saya. Jangan kamu menganggap saya goblog, karena sudah jelaslah kamu yang goblog karena mau-maunya membaca sampai paragraph terakhir ini.
SALAM GOBLOG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar